Review Manga One Piece Terbaru Chapter 992


KEKUATAN DAN KEKUASAAN

Apa kabar sahabat one piece lovers di grandline aka Indonesia? Kali ini admin akan membagikan review manga one piece chapter 992 dari nakama Odie A Zulha. So, jangan lupa pantengin terus manga dan anime kebanggaan kita semua. Check it Out!

Sembilan Sarung Pedang Merah

“Oda memang tidak berniat menggambarkan Sembilan Akazaya itu keren-keren secara bentuk fisik. Memang cuma Denjiro yg paling keren di antara semuanya. Maka cukuplah mereka keren dari segi kekuatan. Pegang harapan di poin itu saja. Cukup.”

1 tahun yang lalu saya ingat sekali pernah berkata seperti ini di tulisan sebelumnya. Walaupun saya sadar sebenarnya ini gak penting, karena menilai dari tampilan itu adalah poin yang sangat ‘Meh’ di dunia One Piece. Tapi saya coba memperkuat itu dengan harapan akan kekuatan mereka. Dan sampai saat ini saya tetap memegang harapan itu. Kekuatan Sembilan Akazaya memang tak perlu disangsikan lagi. Mereka layak untuk memiliki kekuatan Badass. Jika saja Oden masih hidup bukan tidak mungkin kekuatannya sekarang sudah selevel Yonkou. Artinya, Sembilan Akazaya pun (khususnya yang tidak melalui time travel) bisa selevel Komandan Yonkou. Coba hitung berapa komandan Oden jika Oden selevel Yonkou saat ini? Coba bayangkan damagenya jika mereka menyerang bersama dengan full skill dan tekad mati-matian. Anda tetap mempermasalahkan Kin’emon? Bahkan ‘kalaupun’ Kin’emon paling lemah di sana, ketutup sama 7 Akazaya lain yang damagenya gak main-main. Apalagi semuanya menguasai Ryuuo level advanced. Sudahlah, hentikan pikiran sempit itu. Kita pikirkan yang lebih besar dan wah lagi.

Kekuatan yang paling mengerikan

Sejak perang Marineford, Oda sudah menyampaikan sabdanya lewat bibir Mihawk bahwasanya kekuatan yang paling mengerikan di dunia One Piece bukanlah kekuatan fisik, tapi kekuatan pengaruh. Statement Mihawk ini harusnya mengubah sudut pandang kita tentang Apa dan Siapa yang nantinya akan menguasai lautan atau bahkan dunia One Piece. Tentu saja bukanlah orang yang paling kuat di antara semuanya. Tapi yang paling kuat pengaruhnya sebab dampak yang ditimbulkannya. Karena orang ini akan menarik orang-orang sangat kuat untuk berjuang di sisinya atau bahkan dengan namanya.

Perang


Bicara tentang perang. Perang memang bukanlah sekedar tentang kekuatan fisik. Justru perang adalah tentang seni berstrategi dan bertaktik. Kekuatan fisik memang bisa melahirkan kemenangan. Apalagi jika kekuatan itu diikuti dengan jumlah yang sangat besar sehingga melahirkan kekuatan militer yang besar. Dalam pertarungan terbuka kekuatan militer yang besar ini memang memberi keuntungan meraih kemenangan. Namun perang tidak hanya bicara perang terbuka. Kekuatan militer yang besar itu pun dapat hancur dengan mudah hanya karena alasan politik.

Anyway, sejarah membuktikan banyak kemenangan perang diraih melalui strategi dan taktik yang jitu + momentum! Masih ingat bagaimana pejuang Indonesia menang melawan Belanda dan Jepang? Perang Kemerdekaan dalam waktu yang sangat lama, justru diraih pada puncak perlawanan dari segala lini (fisik dan politik) dengan penuh strategi dan taktik + momentum pada saat itu.

Namun perang hanyalah satu dari elemen Kekuasaan. Pemenang perang memang akan melahirkan seorang penguasa dan tatanan baru. Namun kekuasaan yang bertahan lama ada pada yang paling kuat ‘pengaruh’ kepemimpinannya. Semakin besar dan luas dampak pengaruhnya, semakin kokohlah kekuasaannya.

Tau nama Julius Galius Caesar? Atau orang lebih mengenalnya ‘Julius Caesar’, seorang penguasa yang kuat, terkemuka dan terhebat di Romawi, pemimpin militer sekaligus politik yang memiliki kekuatan militer yang sangat besar. Pada akhirnya ia harus mati ditikam di gedung Senat Romawi oleh 60 orang konspirator pimpinan Marcus Junius Brutus dan Gaius Cassius Longinus. Seorang yang secara fisik kuat, memiliki kekuatan militer besar yang hebat, mati tak berdaya di tempat yang bahkan bukan gelanggang perang. Tau-tau ada yang respon “Alaah, paling doi di-nerf, orang yang nusuk doi di-buff” Hemeh Hemeh…

Dari sini kita bisa ambil kesimpulan bahwa perang hanyalah salah satu dari elemen kekuasaan. Kekuatan fisik? Itu hanyalah satu dari elemen perang. Maka apalah arti kekuatan fisik dalam konteks kekuasaan dunia.

Kutub Kekuatan (Pilar-pilar Kekuasaan)

Balik lagi ke One Piece dan perkataan Mihawk. Bahwasanya kekuatan paling mengerikan di dunia adalah kekuatan pengaruh. Pegang erat poin itu agar tak salah arah memahami cerita One Piece ke depannya. Apa rencana Big Mom dan Kaido? Menguasai dunia. Bahkan dalam chapter 992, tersirat Big Mom punya agenda lain melalui aliansinya dengan Kaido. Dalam isi kepala kedua Yonkou tersebut, agaknya kekuatan fisik adalah jalan menuju kekuasaan. Mereka sadar mereka berdua sangat kuat. Punya armada yang patut diperhitungkan. Bahkan mereka pun menyadari peta kekuatan Angkatan Laut saat ini yang dapat mereka tumbangkan. Aliansi akan menjadikan mereka penguasa dunia. Setelah itu baru deh mereka bisa bertarung kembali untuk menjadi orang nomer satu. Tidak salah memang. Tapi pandangan itu juga tidak sepenuhnya benar.

Pada perang Wano ini, muncul orang-orang sangat kuat yang bertarung satu sama lain. Level Yonkou yang tak tergapai dulunya, saat ini dapat dilihat ujung lemahnya. Bukan Yonkou nya melemah, namun orang-orang sangat kuat itulah yang bermunculan sehingga menaikkan level pertarungan. Kita akan terbiasa melihat Yonkou terluka digebukin. Itu lumrah saja. Tapi jangan mengira cukup sampai di situ. Mereka (Yonkou) punya lifetime atau hit points yang sangat besar. Terluka itu satu hal, kalah adalah hal lain.

Orang-orang sangat kuat ini nantinya akan membentuk kutub-kutub kekuatan baru. Kutub mana yang mereka pilih, tergantung kualitas value mana yang akan mereka dapatkan. Diantara yang termasuk orang-orang sangat kuat itu adalah Sembilan Akazaya. Kita semua tau kutub mana yang mereka pilih.

Dalam struktur cerita One Piece, Klan Kozuki memiliki peranan sangat vital pada Void Century 800 tahun yang lalu. Artinya tekad Oden tidak hanya berhenti pada mengalahkan Kaido. Tapi juga membuka isolasi negeri Wano dan meraih One Piece bersama the Next Joyboy. Jika kita tarik kepada pertempuran saat ini, maka logis rasanya kalau Sembilan Akazaya ini nantinya tidak akan ada yang gugur dalam perang melawan Kaido. Walaupun mungkin saja pada akhirnya kalah melawan Kaido, namun itu tidak membuat mereka habis. Itulah kenapa Oda wajib mementaskan kekuatan badass mereka versus Kaido, agar di perang selanjutnya kita bisa memahami siapa saja orang-orang kuat yang berada dalam gerbong perjuangan Luffy meraih One Piece. Seperti halnya Oden membantu Roger mencapai Laugh Tale. Sembilan Akazaya nya akan menjadi pilar-pilar kekuatan Luffy meraih One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut.

“Negeri Wano, tidak, Dunia ini sedang menunggu seseorang!! Ketika orang tersebut muncul, ujung dari perjalanan mereka 800 tahun lalu, kita harus menjadi sebuah negeri yang bisa menyambut dan berjuang bersamanya” (Kozuki Oden, Ch. 972)

Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membacanya. (Nakama Odie Aulia Zulha)

Belum ada Komentar untuk "Review Manga One Piece Terbaru Chapter 992"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel