Opini Rilis One Piece Chapter Terbaru 993

 

= Opini 993 =

Haloo Nakama boy, kali ini mimin akan membagikan opini dari nakama kita tentang chapter 993 yang baru rilis kemarin. So, Let's check it out!

Oleh: Nakama Don Oiv

Perang biasanya menjadi sangat menghibur dalam kisah fiksi. Tanpa menegasikan kengerian peperangan, perang dalam cerita karangan menampilkan berbagai hal menarik, memikat, sayang untuk dilewatkan. Begitu pula dengan apa yang kini dilakukan oleh Eiichiro Oda dalam One Piece. Terjadi pertempuran besar yang disebut Perang Wano di Onigashima. Dramatis, ironis, seru, juga lucu dalam beberapa bagian, telah terjadi hingga sekarang. Dalam chapter 993, pertempuran masih berlanjut walau tak langsung diperlihatkan karena tempat lain yang lebih dulu muncul.

Pemandangan mengharukan, menakutkan, memilukan, sampai mengesankan menjadi bagian-bagian pada chapter paling anyar. Tulisan ini berisi beberapa pembahasan dengan beragam opini terkait hal-hal tertentu yang berkaitan dengan chapter 993. Bagi siapa saja yang belum membaca chapter terbaru itu, diimbau untuk segera membacanya terlebih dulu agar terkoneksi dan mudah memahami tulisan ini.

Luar Onigashima

Onigashima menjadi tempat yang terus kita pandang dalam belasan chapter di belakang. Kali ini luar Onigashima kembali ditampilkan, di mana Ibu Kota Bunga memamerkan kemeriahan. Festival Api yang berlangsung menjadi hari yang berbahagia bagi warga. Hari tanpa Orochi, hari untuk bermimpi, hari bebas berekspresi.

Bisa jadi dimunculkan sekilas pemandangan Ibu Kota Bunga hanya sekadar untuk memperlihatkan keadaan warga yang gegap gempita, menampilkan balon atau benda besar apa pun itu yang menyerupai Oden sang idola--karena epik apik Oden rupanya masih dikenang banyak warga--, atau memberi tahu kita impian para rakyat di sana. Namun, bagaimana jika hal tersebut menjadi awal kejadian yang lebih menarik? Misalnya tak lama lagi Ibu Kota Bunga kedatangan tamu.

Kedatangan orang-orang yang punya agenda, entah dari bajak laut atau pihak Pemerintah Dunia. Orang-orang yang juga sehabis dari sana, akan pergi ke Onigashima, tempat di mana Kaido dan Big Mom berada. Meski para peserta perang telah cukup untuk menciptakan pertempuran dahsyat, aku masih belum membuang kemungkinan kecil kelompok lain seperti Angkatan Laut akan datang ke sana.

Walau Akainu sudah bilang Angkatan Laut tak akan ikut campur perkara Wano pada chapter 957, tapi sang Fleet Admiral bisa berubah pikiran walau sedikit terlambat. Ditambah lagi Sengoku kala itu seolah ingin memberi tahu kepada sang pemimpin baru, bahwa urusan Wano adalah penting sekali.

Benar atau tidak opini tersebut, yang pasti segar rasanya ketika melihat keadaan Ibu Kota Bunga, keadaan luar Onigashima. Bila ingin tahu yang lebih luar lagi, dunia saat ini sedang kacau. Shichibukai yang telah lama menikmati posisi sebagai bajak laut legal, kini bubar. Segala hak istimewa mereka langsung dicabut, harga kepala masing-masing diperbarui, juga para mantan Shichibukai segera dikepung oleh Angkatan Laut.

Ada berita kematian yang kemungkinan besar berita tentang Sabo. Tidak usah percaya berita tersebut benar, karena distorsi dan manipulasi adalah makanan Koran World Economic sehari-hari. Namun, di luar hoaks atau fakta, berita tersebut akan punya dampak. Salah satunya mungkin Dragon bakal segera melakukan pergerakan.

Menyinggung soal pergerakan, Bajak Laut Kurohige juga sedang bergerak. Teach mengincar sesuatu yang konon katanya sayang bila jatuh ke tangan Angkatan Laut. Ada dua opsi masuk akal akan apa yang orang itu incar: Buah Iblis Mera-Mera no Mi atau sesuatu di Arabasta. Sebab Garp berkata dalam chapter 956--chapter yang sama di mana Bajak Laut Kurohige bersiap bergerak--bahwa ada insiden besar yang berkaitan dengan negeri tersebut.

Masih banyak lagi hal menghebohkan yang terjadi di luar Onigashima dan di luar Wano Kuni. Setelah SBS Volume 97 terbit, rasanya beberapa chapter transisi antarbabak Arc Wano Kuni yang menampilkan keadaan dunia semakin jelas tujuannya. Sang Mangaka bermaksud membuat Arc panjang di mana Perang Terbesar akan terjadi kelar Arc Wano Kuni ini. Memperlihatkan kejadian-kejadian mayor dunia luar membuat kita tak akan terlalu bingung mengapa sudah kacau sana kacau sini setelah Arc Wano usai nanti.

Nasib Orochi

Warga tentu ingin Orochi mati agar kekuasaannya di Tanah para Samurai berakhir. Meski berharap demikian, di Ibu Kota Bunga mereka yang tengah berbahagia karena Orochi tidak ada masih berpikir orang itu akan kembali. Sampai saat ini sangat aman untuk bilang Orochi sudah tak akan datang lagi, sebab kepalanya telah ditebas oleh Kaido dalam chapter 985. Salah satu harapan warga terkabul, Orochi sudah dalam keadaan siap dikubur. Namun, apakah akhir hidup Orochi memang seperti yang terlihat belum lama ini, mati di tangan Kaido secara mengenaskan karena dipenggal dengan cepat? Belum tentu.

Bila Orochi sudah betulan mati, akhir konflik Kozuki dan Kurozumi kurang memuaskan menurutku pribadi. Orochi juga memiliki kekuatan Buah Iblis Zoan Mitologi Yamata no Orochi. Sejauh ini, seluruh Zoan Mitologi memiliki kekuatan istimewa yang berkaitan dengan makhluk sesuai perubahannya. Ada Marco dengan kekuatan regenerasi Phoenix, Sengoku punya serangan gelombang kejut dari telapak tangan Daibutsu, Catarina Devon bisa meniru orang lain seperti Kitsune, sampai Kaido dengan ragam kemampuan Naga.

Orochi pun akan demikian, di mana kekuatan istimewa yang dia miliki adalah tak mati jika ditebas di kepala sampai tujuh kali, baru tebasan ke delapan yang akan menghabisi nyawanya karena jumlah kepala Yamata no Orochi delapan buah. Kemampuan ini bisa otomatis terjadi, atau bisa juga harus melalui metode tertentu yang diketahui oleh Fukurokuju, karena dalam chapter 990 pemimpin Oniwabanshu itu memperlihatkan gelagat mencurigakan. Sekadar trivia, berdasarkan informasi dari Halaman OPI, nama Fukurokuju diambil dari nama salah satu Dewa Keberuntungan. Dewa tersebut dikatakan merupakan satu-satunya Dewa Keberuntungan yang memiliki kemampuan untuk membangkitkan orang mati.

Queen dan King

Selain Kaido dan Big Mom, dua nama yang akan menjadi penghalang besar bagi Samurai Pemberontak dan para sekutu mereka adalah Queen dan King. Queen memiliki julukan "Sang Wabah". Bukan tanpa alasan, karena dia punya kemampuan membuat berbagai senjata yang memiliki virus di dalamnya. Salah satunya yang Queen pakai di Onigashima, Peluru Ice Oni.

Barangsiapa yang terkena peluru dari Sang Wabah harus segera bersiap diri karena tak lama kemudian akan berubah menjadi monster tak terkendali. Dalam perang yang ramai seperti yang tengah terjadi, menghambur tembakan dengan peluru bervirus semacam itu adalah hal yang benar-benar merepotkan. Belum lagi Queen punya keahlian bertarung di atas rata-rata karena dia salah satu dari 3 Bencana. Untuk mengalahkan orang seperti dia diperlukan kemampuan yang memadai serta harus sangat berhati-hati.

King pun teramat berbahaya. Selain kemampuan bertarung yang sepertinya paling tinggi dibanding kru Kaido lain, dia juga bisa memimpin dengan baik. King cepat memahami situasi, kala memberi perintah dan informasi tahu memilih diksi, serta dapat mengatur strategi. Perang bukan cuma tentang kekuatan, tapi juga perihal kecerdasan, keahlian mengarahkan pasukan, dan menentukan tujuan.

King memiliki kualitas yang baik terkait itu karena bisa memberi instruksi dengan tepat kepada Tobi Roppo, mengerti Momo harus segera dibunuh, serta sigap bersiaga seperti ketika Luffy dan Zoro hendak naik ke Atap Istana walau ternyata cukup Queen seorang diri mampu menghalangi keduanya.

Dalam Perang Wano peran King dan Queen terbilang vital. Hal menarik untuk dinanti adalah ketika Perospero mulai terlibat aktif dalam pertempuran, Mon't d'Or dan anak-anak Big Mom lain tiba, akan seperti apa jalannya perang. Sebagai kru elite Yonko mereka juga punya pasukan dan kemampuan bertaktik. Entah akan saling mendukung dengan strategi King dan Queen atau malah saling mengganggu.

Yang Berlawanan

Tentu perang adalah pertempuran besar yang melibatkan banyak orang, di mana ramai peserta dalam kaos akan membuat kebanyakan mereka baku hantam menghadapi musuh yang acak dengan jumlah tak pasti. Namun, akan ada juga orang-orang tertentu yang bakal memiliki lawan utama, lawan masing-masing sehingga pertarungan sengit terjadi.

Dalam chapter baru ini Yamato bertemu dengan Sasaki. Sebagai orang yang telah membulatkan tekad dalam menentukan keberpihakan, Yamato berbeda kubu dengan Tobi Roppo yang sebelumnya dikelabui Denjiro itu. Sangat masuk akal untuk berpikir mereka berdua akan bertarung. Sedang di tempat lain, ada Usopp dan Nami yang dikejar oleh Page One dan Ulti pada chapter 991. Kakak beradik Tobi Roppo tersebut akan bertarung menghadapi dua dari Trio Penakut Bajak Laut Topi Jerami itu.

Dalam chapter yang sama, Frangky berlari ke bagian luar Istana Kaido sambil dikejar oleh salah seorang Numbers, Haccha. Mengingat serangan mendadak Frangky bisa menumbangkan Numbers lain dengan mudah, rasanya Haccha bukan lawan sebanding bagi Frangky. Jadi, saat mereka berdua bertarung, beberapa Numbers lain akan muncul sehingga lawan si Iron Man tidak hanya satu.

Luffy sebagai Kapten Bajak Laut Topi Jerami, sepertinya mudah diprediksi siapa lawan utamanya dalam Perang Wano. Tentu saja Kaido di Atap Istana, karena sesulit apa pun perjalanan Luffy menuju ke sana, cepat atau lambat dia akan sampai juga.

Meski cukup spekulatif, Zoro akan melawan Queen. Melihat sendiri perbuatan pengguna Buah Iblis Brachiosaurus itu yang mengubah manusia menjadi monster mengerikan akan membuat Zoro murka dan menargetkan Queen. Queen juga sangat kuat, punya pedang, dan berbahaya. Zoro bisa merasa tertantang untuk menghadapinya. Sedangkan X Drake bakal bertemu dengan Who's Who kemudian duel sampai ada yang tumbang. Who's Who memang punya niat untuk membunuh mantan rekannya tersebut.

Kualitas Yonko

Cukup sudah Kaido dihajar oleh Sarung Pedang Merah. Aksi mereka memang memukau karena sempat membuat sang Yonko terdesak. Namun, terang saja Kaido tidak bisa mereka kalahkan walau telah menggunakan berbagai serangan, termasuk serangan yang sama dengan Kozuki Oden. Sehebat apa pun mereka, mereka tetap bukan Oden! Menurut Kaido, tak ada Samurai sehebat Oden.

Serangan balasan dari Makhluk Terkuat akhirnya telah dimulai, diawali dengan teknik Tebasan Angin. Setelah sebelumnya bermain elemen api dengan Bolo Breath, menghasilkan halilintar karena erangan, kini serangan angin ia lancarkan. Dalam wujud Naga Kaido punya beragam kemampuan dengan daya hancur yang mengerikan.

Tebasan Angin membuat satu lengan Kiku putus. Pedang yang dia pegang pun patah. Kondisi tersebut menegaskan bahwa Kiku sudah tak akan bertahan lama dalam medan laga, dia korban pertama. Satu per satu Sarung Pedang Merah akan Kaido kalahkan, membuat mereka semua tak berdaya, baru kemudian Luffy datang bergabung ke Atap Istana.

Bila Kaido mulai memperlihatkan kualitas hebat seorang Yonko dalam Perang Wano, tak lama lagi giliran Big Mom pun akan tiba. Sebelumnya kolaborasi beberapa kru Luffy berhasil mempermalukan Big Mom. Amarah besar yang ia miliki kian membara, sehingga sebentar lagi perempuan bernama Charlotte Linlin itu akan memperlihatkan kepada orang-orang di sana seberapa hebat kemampuan yang dimilikinya. Meski begitu, Kaido dan Big Mom pasti akan tumbang di Onigashima. Pada fokus cerita yang berikutnya, dua Yonko tersisa yang bakal menjadi sorotan.

 See You in next chapter guysss...

Belum ada Komentar untuk "Opini Rilis One Piece Chapter Terbaru 993"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel